KEGIATAN
LSP KATIGA PASS
...
K3

5 Kesalahan Fatal K3 yang Sering Diabaikan Pekerja

By Admin LSP KATIGA PASS

4 Agustus 2025 11:15:45


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah fondasi utama dalam setiap lingkungan kerja. Namun, tak jarang ada kebiasaan atau tindakan yang luput dari perhatian, padahal berpotensi memicu bahaya serius. Memahami kesalahan-kesalahan umum ini adalah langkah pertama untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Berikut adalah lima kesalahan K3 yang sering dilakukan pekerja dan perlu kita hindari:

 

1. Mengabaikan atau Salah Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

APD adalah benteng pertahanan terakhir terhadap berbagai bahaya di tempat kerja. Sayangnya, banyak pekerja yang tidak mengenakan APD dengan benar atau bahkan tidak mengenakannya sama sekali. Entah karena merasa tidak nyaman, menganggap remeh risiko, atau kurangnya pengawasan. Padahal, penggunaan APD yang tidak tepat, seperti helm yang tidak terkunci atau sarung tangan yang tidak sesuai jenis pekerjaannya, sama bahayanya dengan tidak menggunakannya sama sekali. Akibatnya, risiko cedera, paparan bahan kimia, atau bahaya fisik lainnya meningkat drastis.

 

2. Mengabaikan Prosedur Keselamatan yang Sudah Ditetapkan

Setiap tempat kerja memiliki prosedur keselamatan yang dirancang untuk melindungi pekerjanya. Namun, masih saja ada pekerja yang tidak mematuhi prosedur ini. Contohnya, memasuki area terlarang tanpa izin, mengoperasikan mesin tanpa pelatihan yang memadai, atau melompati langkah-langkah keselamatan demi efisiensi yang semu. Tindakan ini bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga rekan kerja lainnya. Prosedur keselamatan ada untuk diikuti, bukan untuk dilanggar.

 

3. Tidak Memperhatikan Ergonomi dalam Bekerja

Ergonomi adalah ilmu tentang merancang lingkungan kerja agar sesuai dengan kebutuhan fisik pekerja. Mengabaikan ergonomi dapat berujung pada cedera jangka panjang. Posisi duduk yang tidak tepat saat bekerja di depan komputer, mengangkat beban dengan teknik yang salah, atau berdiri dalam waktu lama tanpa istirahat bisa menyebabkan sakit punggung, nyeri leher, bahu, bahkan sindrom terowongan karpal. Penting bagi pekerja untuk menyadari pentingnya postur tubuh yang benar dan memanfaatkan peralatan ergonomis yang tersedia.

 

4. Mengabaikan Kebersihan dan Kerapian Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang bersih dan teratur bukan hanya tentang estetika, tapi juga keselamatan. Lingkungan kerja yang kotor dan berantakan adalah sarang potensi bahaya. Tumpahan minyak yang tidak segera dibersihkan, kabel berserakan, atau barang-barang yang tidak pada tempatnya dapat meningkatkan risiko terpeleset, tersandung, atau bahkan terjebak benda tajam. Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama dan merupakan bagian integral dari budaya keselamatan.

 

5. Mengabaikan Keamanan Listrik

Listrik adalah kebutuhan vital namun juga sumber bahaya yang sangat besar jika tidak ditangani dengan benar. Kesalahan seperti menggunakan kabel listrik yang terkelupas, memaksakan steker ke stopkontak yang tidak sesuai, atau memasang peralatan yang melebihi kapasitas daya listrik adalah kesalahan fatal yang sering terjadi. Ini bukan hanya berisiko menyebabkan sengatan listrik, tapi juga dapat memicu kebakaran atau bahkan ledakan. Selalu pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan gunakan peralatan listrik sesuai standar.

 


Dengan memahami dan menghindari kelima kesalahan di atas, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif bagi semua. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.

Artikel Terkait

...
K3

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah fondasi utama dalam setiap lingkungan kerja. Namun, t

...
K3

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah pilar fundamental dalam setiap lingk

...
K3

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah jenis limbah yang mengandung zat-

...
K3

Kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia masih memprihatinkan. Data Jamsostek ta